• Home
  • Blog
  • Portfolio
  • Hire me!
  • Home
  • Blog
  • Portfolio
  • Hire me!

© 2021 - 2023 - Halodemo.com

Elementor

  • Panduan Elementor

WooCommerce

  • Halaman Akun Saya (My Account)
  • Konfigurasi Pengaturan WooCommerce
  • Item Menu WooCommerce
  • Mengelola Produk
  • Pengaturan Mata Uang

WordPress

  • Panduan WordPress PDF
  • Panduan Elementor
  • Perbedaan Antara Post dan Page
  • Membuat Artikel
  • Memasukkan Video Kedalam Post atau Page WordPress
  • Perbedaan Antara Kategori dan Tag

Settings & Options

  • Halaman Akun Saya (My Account)
  • Konfigurasi Pengaturan WooCommerce
  • Item Menu WooCommerce
  • Pengaturan Mata Uang

Setup Produk

  • Mengelola Produk

Tips

  • 3 Cara Mudah Menghapus URL Dari Google Search
  • Home
  • Docs
  • WordPress
  • Perbedaan Antara Kategori dan Tag

Perbedaan Antara Kategori dan Tag

Table of Contents
  • Category
  • Tag

Saat pertama kali membuat post di WordPress, anda akan melihat ada Category dan Tags. Keduanya punya fungsi yang sama, yaitu untuk membagi post anda ke dalam topik-topik tertentu.

Tapi apa bedanya kategori dan tag?

Kapan kita menggunakan kategori, kapan kita meggunakan tag? Mari kita bahas dari pengertiannya masing-masing:

Category #

Sesuai namanya, kategori digunakan untuk membagi post ke dalam kategori tertentu.

Misalnya anda punya website yang berisi resep-resep makanan dan minuman. Resep-resep ini ingin anda bagi menjadi kategori-kategori seperti “hidangan pembuka”, “hidangan utama”, dan “pencuci mulut”.

Dengan demikian, pengunjung yang ingin membuat hidangan pencuci mulut bisa masuk ke kategori pencuci mulut. Demikian seterusnya.

Kita juga bisa membuat sub-sub kategori yang lebih spesifik lagi. Misalnya di dalam kategori “pencuci mulut” kita punya sub kategori “es krim”.

Sebuah post bisa dimasukkan ke lebih dari satu kategori, tapi anda tidak bisa membuat post tanpa memilih salah satu kategori. Jadi, kategori ini sifatnya wajib.

Tag #

Tag kita gunakan untuk menandai post menjadi topik-topik tertentu. Topik dalam tag ini sifatnya lebih spesifik terhadap isi dari post anda.

Coba kita gunakan contoh tadi:

Kalau anda punya website tentang resep makanan. Contoh tag yang bisa kita gunakan yaitu salah satu bahan dari resep tersebut.

Misalnya hidangan ayam diberi tag ayam.

Dengan demikian, pengunjung yang ingin membuat hidangan ayam (terlepas dari kategori hidangannya) bisa masuk ke tag ayam yang sudah kita buat. Sama seperti kategori, tujuan dari tag adalah untuk mempermudah pengunjung dalam menjelajahi situs anda. Sebuah post juga bisa diberikan lebih dari satu tag.

Bedanya, tag tidak wajib seperti kategori.

What are your Feelings
Share This Article :
  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn
  • Pinterest
Still stuck? How can we help?

How can we help?

Updated on 27/01/2021
Memasukkan Video Kedalam Post atau Page WordPress

Powered by BetterDocs

Leave a comment:

Table of Contents
  • Category
  • Tag
  • Kontak
  • Portfolio
  • Dokumentasi
  • Persyaratan Domain Indonesia